Labels

Showing posts with label PEMERINTAHAN. Show all posts
Showing posts with label PEMERINTAHAN. Show all posts

Wednesday, February 20, 2019

PEMBENTUKAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGRAU 2019

Pemerintah Kecamatan Banyumas mulai membentuk panitia pemilihan kepala desa (panpilkades) tingkat desa untuk pilkades serentak Kabupaten Banyumas yang akan digelar bulan Juli 2019 mendatang.
Camat Banyumas Ahmad Suryanto mengatakan, sesuai dengan pedoman Perbup_no_64_th_2017 dan Perda no 15 tahun 2017, enam bulan sebelum masa kepala desa berakhir, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat memberitahukan berakhirnya jabatan kades. Kemudian 10 hari dari pemberitahuan tersebut, BPD sudah harus membentuk panitia.
“Masa berakhirnya kades rata-rata di bulan Juni mendatang. Sedangkan pilkades dilakukan bulan Juli. Jadi kalau ditarik ke belakang bulan Januari ini sudah mulai persiapan. Satu di antaranya dengan membentuk panitia pelaksana pilkades di desa.
Dari 12 desa di wilayahnya yang akan menggelar pilkades, lanjut dia, setidaknya sudah ada empat desa yang membentuk panlak. Sedangkan sisanya ditargetkan sampai dengan 10 Februari sudah terbentuk semuanya. Sebanyak empat desa itu antara lain Desa Binangun, Desa Pasinggangan, Desa Karangrau dan Desa Kedunggede.
 “Dalam memilih dan menentukan siapa saja yang akan menjadi panita pelaksana Pilkades dipegang penuh oleh BPD. 
untuk desa Karangrau telah dibentuk Panlak pilkades pada tanggal 25 Januari 2019 dengan susunan sebagai berikut : 

Panitia Penjaringan dan Pemilihan Kepala Desa Karangrau Tahun 2019
Ketua : Priyatno
Sekretaris : Joni Kristiono
Bendahara : Ranto
Seksi Penjaringan dan penyaringan Bakal Calon : Fitriani & Ikfan
Seksi Pemungutan dan Perhitungan Suara : Wahyu Budiarti & Imroni
Seksi Logistik : Kuwat & Kusno
Seksi Keamanan : Mingad & Ruskendar

Monday, January 11, 2016

KARANGRAU “MAJU ATAU MUNDUR”






Akhir-akhir ini Karangrau sedang giat-giatnya membangun mulai dari pengerasan jalan, pembuatan talud, serta penataan fasilitas lingkungan lainnya. Mukin  Karangrau dapat dibilang sudah maju dalam hal pembangunan, tapi pada kenyataannya masih banyak  pelaksanaan pembangunan dibeberapa wilayah dusun menemui banyak kendala yang masih saja ditemui oleh tim pelaksana proyek. Mulai dari pelaksanaan pengerjaan di lapangan yang tidak sesuai aturan yang ditetapkan, berakibat hasil pekerjaan tidak maksimal, banyak sekali contoh yang nyata dapat kita lihat jalan yang sudah di bangun dengan anggaran dan matrial yang sudah diperhitungkan dengan matang menjadi  cepat sekali rusak, ini disebabkan selain keadaan alam Karangrau juga karena kwalitas jalan yang dibangun tidak memenuhi standar yang seharusnya, misalnya pembangunan jalan yang direncanakan bisa mencapai 5 tahun, ternyata hanya bisa bertahan hingga 3 tahun saja, Sebenarnya kesalahan-kesalahan  seperti ini bisa diperbaiki pada pembangunnan berikutnya tapi pada kenyataannya kesalahan serupa masih juga diulangi kembali, karena kurangnya intensitas pengawasan dan tidak di patuhinya aturan pencampuaran materail membuat kwalitas jalan tidak sesuai harapan. Peranan kepala wilayah (Kadus) pada tiap aspek pembangunan juga menjadi ujung tombak untuk memajukan wilayah yang dipimpin oleh masing- kadus. “Kalau kepala wilayahnya mau maju ya wilayahnya maju, kalau kepala wilayah santai pembangunannya juga ikut santai”.



Wednesday, December 16, 2015

MANTAN TKI DARI KARANGRAU MENGIKUTI PELATIHAN WIRAUSAHA DI KELURAHAN TANJUNG-PURWOKERTO




Pengalaman adalah pembelajaran berharga, mungkin itulah filsafah yang diikuti oleh perwakilan TKI Karangrau yang berjumlah 2 orang. Karena baru-baru ini Supri Lestari dan Supriyatun ikut melaksanakan Pelatihan Wirausaha, menurut mereka kesempatan adalah tambang emas, “Mau Kapan Lagi” celoteh salah seorang peserta.
Pasalnya sebelum mengikuti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di balai desa Tanjung Purwokerto, kedua orang ini juga pernah ikut melaksanakan pelatihan serupa dan mendapatkan satu unit mesin jahit dan satu mesin potong kertas sebagai oleh-oleh dan sebagai modal wirausaha, kali ini mereka mengikuti pelatihan wirausaha membuat macam kue, kesempatan untuk memperoleh pengalaman tidak mereka                     sia-siakan.

Dan mereka berharap pengalaman dan kemampuan yang mereka dapat bisa menjadi inspirasi bagi yang lain terutama warga Karangrau khususnya, untuk bisa ikut berpartisipasi menyemarakan dan menumbuhkan kegiatan perekonomian  di desa Karangrau disemua bidang usaha dari berbagai kalangan masyarakat. (Mr)

Monday, December 14, 2015

BKM MUGI RAHAYU MENGIKUTI PELATIHAN PENGUATAN UNIT PENGELOLA (UP) BKM DI DAWUHAN




Tepat tanggal 21 November 2015 BKM Mugi Rahayu mengikuti pelatihan penguatan UP dan Sekretaris di desa Dawuhan. Hadir diantaranya Korkot dan Askot Kab. Banyumas, sebagai pembicara, dalam penyampaiannya “BKM, UP dan Sekretaris hendaknya harus solid hal itu sangat penting” tuturnya Bagi BKM Mugi Rahayu sendiri sangat pentingnya mengikuti pelatihan tersebut selain menambah wawasan juga menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk kemajuan dan pembangunan desa Karangrau sendiri. Mengingat program-program yang masuk lewat BKM merupakan dana yang tidak sedikit.
Karena tanpa pengetahuan dan rasa keinginan membangun desa, maka program pembangunanpun akan tersendat dan bahkan sia-sia. (Sw)

Saturday, December 5, 2015

PERSIAPAN RWT BKM MUGI RAHAYU


RWT adalah singkatan dari Rembug/Rapat Warga Tahunan yang dilakukan warga secara rutin pada bulan Desember untuk setiap tahunnya. Rembug Warga Tahunan merupakan rembug warga ditingkat kelurahan/desa dan merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dari paguyuban/himpunan warga kelurahan/desa. Rembug Warga Tahunan merupakan forum musyawarah warga untuk membahas dan menetapkan beberapa agenda kegiatan yang meliputi Laporan pertanggungjawaban BKM, Pengelolaan keuangan (hasil audit & review), Pelaksanaan program pembangunan, Kinerja kelembagaan LKM/BKM, Rencana tahunan/Renta PJM, Rencana kerja LKM/BKM, Pemilu tingkat kelurahan dan penetapan LKM/BKM periode berikutnya (bagi LKM/BKM yang telah habis masa baktinya) Rembug Warga Tahunan merupakan wujud dari kedaulatan warga untuk melakukan kontrol terhadap lembaga/organisasi yang telah diberikan amanah oleh warga untuk mengelola kegiatan pembangunan khususnya upaya untuk penanggulangan kemiskinan di Kelurahan/Desa. Rembug Warga Tahunan merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap penerapan prinsip-prinsip demokrasi, partisipasi, transparansi dan akuntabilitas oleh BKM/LKM.
Tugas BKM yang menumpuk membutuhkan perhatian dari anggota BKM Mugi Rahayu, untuk “saat ini saja ada RWT yang perlu dipikirkan persiapanya, diantaranya laporan-laporan seluruh kegiatan di masing-masing Unit Pengelola (UP) selama 1 tahun, kinerja BKM masih perlu ditingkatkan”. Ujar Mardi Koordinator BKM Mugi Rahayu (Jk)

Monday, November 9, 2015

LAPANGAN DESA

Pembangunan lapangan yang dijadwalkan bulan November tahun 2015 akan diselesaikan melalui pembangunan tahup dua, namun nyatanya hingga saat ini lapangan tersebut belum juga terselesaikan, belum begitu jelas penyebab mangkraknya

pembangunan lanjutan untuk lapangan Desa ini. Namun masyarakat hanya tahu hingga saat ini pembangunan lapangan tersebut belum selesai sepenuhnya dan masih belum jelas kapan penggarapanya kembali oleh pihak tekait yang mungkin hanya baru terlaksana 60% saja. Sar

Monday, November 2, 2015

SURAN DESA






Bermaksud nguri-uri kebudayaan Banyumas, Panitia suran desa Karangrau mengadakan pentas seni wayang kulit sehari semalam, oleh kidalang Tarjono dari Karangrau dan kidalang Kukuh Bayu Aji disertai putranya Bima Setyoaji dalang muda berbakat dari Pageralang. Pementasan tersebut bertujuan menyambut datangnya tahun baru Islam 1437 Hijiriyah, kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal                   1 November 2015 bertempat di Agrowisata Durian Karangrau dan berjalan dengan sukses.

Menyambut tahun baru hijiriyah atau kerap disebut Suran desa oleh warga digelar di Agrowisata Durian Karangrau digelar pementasan wayang kulit sehari semalam oleh Ki dalang Tarjono, Kukuh Bayu Aji dan Juga dalang Muda Bima Setyoaji. Meski masing-masing daerah memiliki ciri sendiri-sendiri, namun pada intinya mereka melakukan ritual keagamaan yang kental dengan peristiwa budaya. (Sw)

Thursday, October 22, 2015

KEBUTUHAN PEMBANGUNAN DESA



Untuk pembangunan fasilitas umum dan infrastruktur yang berada di wilayah desa Karangrau contohnya pembangunan jalan, tempat ibadah, dan fasilitas lainya. Usulan untuk masing-masing wilayah melalui kepala wilayah atau kepala dusun (Kadus) setempat untuk kemudian di proses dan ditindak lanjuti oleh pemerintahan desa. Ini bertunjuan agar pembangunan menyeluruh dan kebutuhan pembangunan yang ada di masing-masing wilayah desa dapat berjalan tepat sasaran dan pembangunan merata diwilayah masing-masing wilayah.


Wednesday, October 21, 2015

PENDATAAN P2KKP BKM MUGI RAHAYU KARANGRAU



PENDATAAN P2KKP   Bertujuan untuk membantu pemerintah mendapatkan data yang akurat tentang data kondisi sebenarnya sebuah pemukiman dalam pencapaian target 100-0-100 serta mengidentifikasi kebutuhan masyarakat sesuai dengan persoalan kualitas permukiman mereka sendiri, maka dilakukanlah survey baseline data 100-0-100 di setiap kelurahan/desa dampingan P2KKP (Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman).
Demikian juga dengan Desa Karangrau, Kecamatan Banyumas yang termasuk sebagai dampingan P2KKP. BKM MUGIU RAHAYU Desa Karangrau melakukan proses penyusunan baseline dengan melakukan penggalian data utama yang terkait dengan program 100,0,100, 100% air Minum, 0% untuk lingkungan kumuh dan 100% Sanitasi fasilitas yang di cek antara lain :
1.       Keteraturan dan kepadatan Bangunan
2.       Kondisi Fisik Bangunan
3.       Jalan Lingkungan
4.       Pembuangan Air Limbah
5.       Penyediaan Air Bersih dan Air minum
6.       Pengelolaan Persampahan
7.       Pengamanan Bahaya Kebakaran
Selain ketujuh indicator diatas data pendukung terkait dengan infrastruktur permukiman yang juga merupakan hal penting untuk digali dalam proses penanganan permukiman kumuh, yaitu:
1.       Mata Pencaharian,
2.       Penggunaan daya listrik,
3.       Fasilitas Pendidikan,
4.       Fasilitas Kesehatan, dan
5.       Aspek Legalitas lahan dan hunian.

Hasilnya, data baseline 100-0-100 sudah bisa  didapatkan dalam waktu 3 hari. Dari data baseline yang di dapat, didampingi dengan fasilitator secara bersama-sama  Jk

Thursday, October 15, 2015

BNP2TKI


Program BNP2TKI diwilayah Karangrau Kecamatan Banyumas, berhasil membentuk kelompok usaha yang bernama “KUNCUP MEKAR” usaha pertama paguyuban Kuncup Mekar adalah mendirikan kios oleh-oleh yang bertempat di Agrowisata Durian Karangrau.


Untuk pengelolaan usaha tersebut dilaksanakan oleh seluruh anggota paguyuban Kuncup Mekar dengan sistim sift. (Fun)

Tuesday, September 22, 2015

PEMBANGUNAN DESA


Kegitan pembangunan lingkungan di desa Karangrau mulai dilaksanakan diantaranya pembangunan jalan Cor dan talud jalan. Beberapa lokasi sudah mulai digarap pengerjaannya antara lain di wilayah RT.04 RW.01 cor Beton dan makadam, RT.05 RW.01 Pembangunan talud dan makadam di wilayah RT.02 RW.02 pengecoran Jalan dan masih Banyak Pekerjaan yang sudah dilakukan di wilayah yang lainnya. (Sar)

Monday, September 7, 2015

RENCANA BLM TAHAP 2 TAHUN 2014




Penyaluran BLM (Bantuan Langsung Mandiri) oleh BKM dalam pelaksanaan tersendat penyebab tersendatnya pencairan BLM tahup dua ini antara lain aturan yang terus berubah-ubah. Aturan yang berubah-ubah menjadi dasar tersendatnya merealisasi dana BLM, dan yang menjadi penyebab lainya adalah kurang maksimalnya kinerja Unit Pengelola (UP) dan anggota BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) serta tersendatnya pelaksanaan di tingkat KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat). Dan untuk BLM Tahap dua tahun 2014 ini sudah diusulkan beberpa proposal yang diusulkan beberapa KSM dan masih menunggu waktu realisasi. 
Dari proposal ini “santunan untuk orang jompo” tidak dapat direalisasi karena dalam kegiatan PNPM mengutamakan kegiatan yang berkelanjutan.

Wednesday, July 15, 2015

KEBUTUHAN PEMBANGUNAN DESA



Untuk pembangunan fasilitas umum dan infrastruktur yang berada di wilayah desa Karangrau contohnya pembangunan jalan, tempat ibadah, dan fasilitas lainya. Usulan untuk masing-masing wilayah melalui kepala wilayah atau kepala dusun (Kadus) setempat untuk kemudian di proses dan ditindak lanjuti oleh pemerintahan desa. Ini bertunjuan agar pembangunan menyeluruh dan kebutuhan pembangunan yang ada di masing-masing wilayah desa dapat berjalan tepat sasaran dan pembangunan merata diwilayah masing-masing wilayah.


Tuesday, March 24, 2015

REHAB BALAI DESA




Pada saat ini pembangunan diperkirakan telah menghabiskan dana Rp 72.000.000,-  dan tidak tidak ada dana untuk membayar tenaga. Namun, pelaksanaan rehab balai desa tetap berjalan tanpa swadaya masyarakat. Harapan Pemerintah Desa Karangrau rehab balai desa tersebut akan berlanjut sehingga terpenuhi fasilitas pelayanan masyarakat yang memadai. Diantaranya : Fasilitas kantor PKK, kantor BPD, kantor BKM, kantor Karang Taruna, dan ruang pelayanan harian. Dengan semakin lengkapnya fasilitas-fasilitas tersebut maka pelayanan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik

Wednesday, December 31, 2014

LAMBATNYA PENGERUKAN TANAH, PEMBANGUNAN LAPANGAN DESA TERSENDAT




Tepat tanggal 13 Desember 2014 Lapangan Karangrau mulai direalisasi yang  akan menghabiskan dana sebanyak Rp 170.000.000,-. Dari kebutuhan dana tersebut pemdes baru mampu mengalokasikan dana sebesar  Rp 45.000.000,-  dari APBD. Problem lain timbul karena penggunaan APBD tidak boleh dialokasikan untuk upah tenaga kerja dan menyewa alat keruk, sehingga alokasi dana yang ada hanya akan digunakan untuk pembuatan talud. Dan sampai proses  pekerjaan berjalan penggunaan alat keruk dibiayai dari dana pinjaman pihak ke-3


Proses  pengerjaan yang sudah kurang lebih berjalan dua minggu ini pun terkendala oleh penggunaan alat keruk yang kurang maksimal. Dengan demikian ketua pelaksana dan pemdes harus kerja lebih serius lagi agar progress dapat berjalan lancar sehingga penggunaan dana lebih efektif.

Tuesday, December 30, 2014

REMBUG WARGA TAHUNAN (RWT)




Menjadi sebuah siklus dalam organisasi adalah laporan pertanggungjawaban akhir tahun. Begitupun juga Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mugi Rahayu Desa karangrau pada akhir tahun 2014, lebih tepatnya tanggal 30 Desember 2014 BKM Mugi Rahayu melakukan Rembug Warga Tahunan (RWT) yang bertempat di Aula Balai Desa  Acara yang di gelar setiap tahun ini dihadiri Bapeda, , Korkot, Camat, PJOK, Kepala Desa beserta perangkat, Anggota  BKM beserta UP-UP, Relawan, dan KSM di wilayah kerja BKM Mugi Rahayu desa Karangrau. 

Monday, December 15, 2014

LAPANGAN SEPAK BOLA KARANGRAU MULAI DIREALISASI



Warga Karangrau pantas berbangga hati, terutama pemuda yang hobi main bola, kenapa tidak lapangan sepak bola yang sudah lama di idam-idamkan telah direalisasi penggarapannya. Tanah dengan panjang 70 meter dan lebar 45 meter yang berada di wilayah RT 02 RW 04 atau sebelah timur Agrowisata durian Karangrau akan disulap menjadi lapangan sepak bola yang megah buat masyarakat Karangrau. Megah karena sudah sekian lama diidam-iidamkan masyarakat melihat desa-desa lain sudah memiliki lapangan yang luas. Memang lapangan bola ini sudah direncana semenjak tahun 2009 yang masih mulur dan terus tersendat penggarapanya, hingga baru direalisasi bulan ini


Tepat tanggal 13 Desember 2014 Lapangan Karangrau mulai direalisasi yang dalam RAB akan menghabiskan dana sebanyak Rp 170.0000.000,-. Dari kebutuhan dana tersebut pemdes baru mampu mengalokasikan dana sebesar  Rp 45.0000.000,-  dari APBD Dan problem lain timbul karena penggunaan APBD tidak boleh dialokasikan untuk upah tenaga kerja dan menyewa alat keruk, karena demikian sehingga alokasi dana yang ada hanya akan digunakan untuk pembuatan talud saja. Dan sampai proses  pekerjaan berjalan penggunaan alat keruk dibiayai dari dana pinjaman pihak ke-3, tutur Mardi ketua pelaksana pembuatan lapangan desa Karangrau.