Dengan semakin mahalnya biaya produksi untuk pertanian, maka kita mulai melirik
pestisida organik. Disamping harganya murah,bahan-bahannya banyak tersedia di
sekitar kita. Namun sayangnya kita enggan untuk membuatnya, karena umumnya kita
tidak tahu bagaimana cara membuatnya.
Berikut ini adalah tips bagaimana cara membuat pestisida organik. Kami
akan memberikan 2 resep pesti sida alami yang sudah kami buktikan kegunaanya
dan hasilnya tidak kalah dengan pestisida kimia yang ada dipasaran. Selain
murah harganya, mudah cara membuatan yang lebih menguntungkan bahan bakunya
tersedia disekitar kita.
1. NIKURAK (mahoni, tembakau dan daun jarak)
a. Bahan-bahan :
1. Biji mahoni : 300 gram
2. Tembakau : 100 gram
3. Daun jarak : 1 kg
4. Air : 6 ltr
b. Cara membuatnya
1. Biji mahoni digiling/ditumbuk halus.
2.Daun jarak dan tembakau
direbus dengan air sampa mendidih, angkat dan dinginkan. Campurkan mahoni yang sudah
ditumbuk halus aduk hingga rata, kemudian diamkan selama 24 jam, lalu saring.
3. Jika larutan ingin
disimpan, maka pencampuran dilakukan pada saat akan digunakan.
c. Dosis :
30 cc larutan pestisida
organik ini bisa digunakan untuk satu tangki sprayer (+/- 15 liter).
Semprotkan ke lahan yang terkena hama pada
waktu pagi atau sore hari. Ulangi tiap 4 hari sekali
2. GACASI (gadung, cabe merah dan daun sirih)
a. Bahan-bahan
1. Gadung : 4 kg
2. Cabai merah : 2 ons
3. Daunsirih : 2 kg
4. Air : 15 ltr
b. Cara membuatnya
1. Gadung, cabai dan daun
sirih digiling halus dan campurkan dengan rata
2. Tambahkan air, aduk
sampai rata dan disaring, air ramuan merupakan induk pestisida.
c. Penggunaan
14 liter air dicampur dengan pestisida 250 cc
(1 gelas), semprotkan ke lahan pada waktu pagi/sore hari, ulangi 4-5 hari sekali.
d. Sasaran OPT
Penggerek batang, wereng, walang sangit,
thrip, aphia, serangga kecil lainnya.
e. Hasil pencapaian
Hasil dari penggunaan pestisida “GACASI” tidak
jauh berbeda dengan pestisida “NIKURAK”.
No comments:
Post a Comment